SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI BEM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH (UNMUHA) - Email : Officiallbemfkm@gmail.com

PENYAKIT MALARIA


BAB I
LATAR BELAKANG
Penyakit yang paling sering timbul di kalangan masyarakat adalah penyakit malaria. Setiap tahun, tujuh puluh juta orang orang dihinggapi penyakit malaria dengan mortalitas 1 %. Penyakit ini terutama terdapat di Negara – Negara yang iklimnya panas dan lembab, yang letaknya lebih rendah dari 2.200 m di atas permukaan laut, tempat ini merupakan tempat ideal untuk berkembang – biaknya nyamuk Anopheles. Menurut laporan tahun 2006 sekitar 2 juta anak – anak di Afrika meninggal dalam satu tahun akibat terserang malaria. Namun Amerika, Australia dan kebanyakan Negara – Negara di sekitar Laut Tengah (Mediterania) dapat dikatakan telah bebas dari malaria.
Di Indonesia (terutama Irian Jaya, Timor, dan Flores), malaria  merupakan salah satu penyakit endemis penting. Di tahun 2004 wabah malaria menimbulkan 2.000 kasus dan kematian, terutama di provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Aceh Barat. Kemudian di tahun 2005 wabah ini menyerang Kalimantan Barat dan Maluku dengan menimbulkan 1.100 kasus dan hamper 50 kematian (data Depkes. R.I)
Dengan pengendalian faktor – faktor risiko infeksi malaria pemberantasan terus menerus terhadap nyamuk dan tempat perbenihan nya (vector control), penyuluhan, deteksi dini, dan pengobatan, pemerintah berusaha keras menurunkan insidensi penyakit ini.
Dengan meningkatnya hubungan transportasi melalui udara, benih penyakit malaria juga dapat diimpor melalui nyamuk yang terinfeksi, sehingga disebut “malaria Bandar udara” (airport malaria). Nyamuk “local” juga dapat ditulari oleh pendatang dari luar negeri.
                                                                                                              


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Malaria
Malaria (berasal dari kata italia, yaitu mala = buruk, dan aria = udara) adalah penyakit infeksi dengan demam berkala yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan oleh sejenis nyamuk yang disebut Anopheles.

B.     Jenis Malaria dan Gejalanya
Bagi manusia malaria disebabkan oleh empat species protozoa keturunan plasmodium yang menimbulkan tiga jenis penyakit malaria, yaitu :
1.      Malaria Tropika
Plasmodium falciparum adalah penyebab jenis malaria yang paling ganas, dan berbahaya dengan mortalitas terbesar. Bila tidak diobati penyakit ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam beberapa hari akibat adanya relatif banyak eritrosit (sampai 50%) rusak yang menyumbat kapiler otak. Terutama pada anak – anak timbul koma dan kematian hanya dalam waktu beberapa jam.
Gejalanya adalah berkurangnya kesadaran, dan serangan demam yang tidak menentu, adakalanya terus menerus (suhu rectal di atas 48o C), dapat pula berkala tiga hari sekali. Tidak menimbulkan residif ( kambuh) seperti jenis malaria lainnya.
Seringkali bercirikan pembesaran hati dengan terdapatnya penyakit kuning (icterus) dan urin yang berwarna coklat tua/ hitam hemolisa (blackwater fever). Gejala lainnya adalah demam tinggi yang timbul mendadak, hemoglobinuria, hiperbilirubinaemia, muntah, gagal ginjal akut.
Malaria otak merupakan komplikasi malaria tropika yang gawat sekali dengan cirri cepatnya hilang kesadaran, timbulnya kejang – kejang, koma, dan kematian. Sebagian orang memiliki kecenderungan genetik untuk mendapatkan malaria otak setelah infeksi oleh P.Falciparum
2.      Malaria Tersiana
Disebabkan oleh plasmodium vivax atau ovale. Cirri – cirinya demam berkala tiga hari sekali dengan puncak setelah setiap 48 jam. Gejala lainnya berupa nyeri kepala dan punggung, mual, pembesaran limpa, dan malaise umum. Tidak bersifat mematikan, meskipun tanpa pengobatan. Sering kali kambuh kembali berhubung adanya bentuk EE.Sekunder.

3.      Malaria Kwartana
Pada penyakit ini plasmodium malariae mengakibatkan demam berkala empat hari sekali, dengan puncak demam 72 jam. Gejalanya sama dengan tertian. Residif juga sering terjadi karena bentuk EE.Sekunder.

C.    Masa Inkubasi dan Gejalanya
Masa inkubasi P.Falciparum adalah 7-12 hari, P ovale/vivax 0-4 hari, dan P.malariae 4-6 minggu. Periode prodromal 3-5 hari dengan tanda – tanda penyakit atipis, seperti nyeri kepala, dan otot, mual, anoreksia, rasa letih dan sakit. Kemudian timbul serangan demam yang khas, seperti menggigil dan merasa sangat dingin, disusul oleh perasaan panas dengan demam tinggi, yang disertai keringat berlimpah. Gejala penting lainnya adalah membesarnya limpa dan anemia yang diakibatkan oleh hemolisa semua sel (sehat dan terinfeksi) yang menyebabkan urin berwarna hitam (blackwater fever), juga terdapat defisien folat dan gangguan pembentukan sel darah merah (dyserythropoiesis).
Serangan panas – dingin terdiri atas 3 fase, yaitu :
1.      Fase dingin
Berlangsung dari 30 menit sampai 1 jam karena timbulnya penyempitan pembuluh (vasokontriks). Penderita menggigil karena merasa sangat dingin dan suhu badan meningkat dengan cepat sampai 41o C.
2.      Fase panas
Segera menyusul fase dingin pada saat mana tubuh terasa sangat panas selama kira – kira 2-6 jam. Pada fase ini penderita kadang – kadang mengigau (delirium). Kemudian fase ini disusul oleh fase berkeringat.
3.      Fase berkeringat
Penderita merasa sangat letih dan ingin tidur.

D.    Siklus Hidup Parasit
Pada garis besarnya semua jenis Plasmodium memiliki siklus hidup yang sama, yaitu sebagian di dalam tubuh manusia (siklus aseksual) dan sebagian di tubuh Anopheles (siklus seksual).
Di dalam tubuh manusia plasmodium pertama – tama berkembang di dalam sel – sel hati (hepatosit), kemudian di sel – sel darah merah (eritrosit). Di samping ini plasmodium vivax dan plasmodium ovale juga berkembang menjadi hipnozoit di dalam sel hati.
1.      Siklus aseksual
Dapat diperoleh dalam dua bagian, yaitu :
a.       Siklus hati
Penularan terjadi bila nyamuk betina yang terinfeksi parasit, menyengat manusia dan dengan ludahnya “menyuntik” sporozoit ke dalam peredaran darah yang untuk selanjutnya bermukim di sel parenchyma dari hati(bentuk preeritrositer).
Nyamuk jantan tidak menyengat karena hanya hidup dari tubuh – tumbuhan.  Parasit tumbuh dan mengalami pembelahan kuat (proses schizogoni), dengan menghasilkan schizont. Enam – Sembilan  hari kemudiann , schizont masak dan melepaskan diri berupa beribu – ribu merozoit. Fase pertama ini (di dalam hati) disebut bentuk EE-primer (ekso – erit – rositer = diluar eritrosit)
b.      Siklus darah (siklus eritrosit)
Dari hati sebagin mezoit memasuki sel darah merah dan berkembang di sini menjadi trofozoit. Sebagian lainnya memasuki jaringan lain, antara lain limpa atau berdiam di hati dan disebut bentuk EE.Sekunder.
Di dalam eritrosit terjadi pembelahan aseksual pula (schizogonni). Dalam waktu 48 – 72 jam sel – sel darah pecah dan merozoit yang dilepaskan dapat memasuki eritrosit lain dan kemudian siklus dimulai kembali. Setiap saat sel darah merrah pecah, penderita merasa kedinginan dan demam, hal ini disebabkan oleh merozoit dan protein asing yang dipisahkannya. Kejadian ini terjadi setiap 48 jam pada infeksi oleh P.Falciparum, 42 – 72 jam pada infeksi P.vivax / ovale dan kira – kira 72 jam pada P.malariae. kemampuan P.falciparum untuk menembus semua eritrosit sekaligus membuatnya begitu ganas dan berbahaya.
2.      Siklus seksual
Setelah beberapa siklus, sebagian merozoit di dalam eritrosit dapat berkembang menjadi bentuk seksual betina dan jantan. Gametosit ini tidak berkembang lagi dan akan mati bila tidak dihisap oleh Anopheles betina. Di dalam lambung nyamuk terjadi penggabungan (pembuahan) dari gametosit jantan dan betina menjadi zygote, yang kemudian mempenetrasi dinding lambung dan berkembang menjadi ookista.
Dalam waktu tiga minggu, banyak sponozoit kecil yang memasuki kelenjar ludah nyamuk. Akhirnya, bila nyamuk (betina) ini menyengat manusia, lengkaplah siklus – hidup parasit. Dengan ini jelasalah gametosit merupakan sumber penularan baru.

E.     Diagnose
Plasmodium dapat dideteks dan diidentifikasikan secara mikroskopis dalam preparrat darah yang di warnai menurut Giemsa atau Wright. Cirri lainnya adanya monosit yang berisi pigmen. Untuk malaria kronis, timbulnya berupa antibody spesifik. Kini sedang dikembangkan tes ELISA untuk mendeteksi antigen dan metoda untuk menemukan DNA parasit.
Pasien baru dapat dinyatakan bebas malaria bila 2 – 3 preparat darah yang diambil tiap hari selama 3 – 4 hari memberikan hasil negative pada tes pewarnaan.

F.     Tindakan Pencegahan Umum
Berikut ini merupakan tindakan pencegahan (preventif) sebagai berikut :
1.      Diusahakan untuk menghindari kontak antara manusia dan vector (nyamuk Anopheles) dengan  cara membasmi nyamuk lavae-nya.
2.      Menghilangkan penyebaran infeksi oleh manusia dalam pengobatan semua jenis demam di daerah  malaria dengan obat antimalaria.
3.      Penggunaan obat – obat penangkal serangga (mosquito repellent) seperti minyak sereh, DEET (diethyltoluamide) dan dibutilftalat.
4.      Pada malam hari memakai baju lengan pannjang dan menggunakan kelambu tempat tidur yang sebaiknya diimpregnir dengan insektisida permetrin ( anjuran WHO) yang menurut perkembangan baru dapat bertahan sampai 5 tahun.

Walaupun telah dijlani kemoprofilaksis penyakit malaria tetap timbul, dapat disebabkan oleh, yaitu :
a.       Cara profilaksis yang tidak tepat
b.      Tidak patuhnya minum obat (non – compliance)
c.       Jenis profilktikum yang digunakan tidak tepat.

G.    Obat Malaria
Sejarah: obat tertua untuk mengobati demam malaria adalah kulit kina dan alkaloida yang mengandung kinin (1820). Baru pada tahun 1932 ditemukan obat yang sama khasiatnya yaitu mepakrin, yang terutama banyak digunakan selama perang dunia ke II sewaktu tentara sekutu tidak menerima kinin lagi di Indonesia.
Pada tahun 1944, klorokuin
Yang lebih ringan efek sampingnya, menggantikan mepakrin yang agak toksis, juga lebih cepat efek kuratifnya. Pada tahun 1946 diintroduksi proguanil sebagai obat yang tidak hanya aktif terhadap bentuk darah (trofozoit) sebagaimana ketiga obat yang terdahulu, melainkan juga terhadap bentuk hati, khususnya bentuk EE. Primer dari P.Falciparum. primakuin (1948) terutama berkhasiat kuat, terhadap bentuk EE dari P.vivax/ovale.
Dengan demikian proguanil dan primakuin sengat ampuh sebagai obat pencegah malaria. Kemudian dipasarkan pula derivate klorokuin amodiakuin (1950), pirimetamin (1952), metaflokuin ( 1981) dan halofantrin (1985). Pada tahun 1990 WHO telah mengeluarkan amodiakuin dari program terapi malaria, karena dilaporkan timbulnya efek samping serius pada penggunaan profilaksis.
Armeter (1991) adalah suatu derivate semisisntesis dari aetemisinin, yang terdapat dalam tumbuhan china qinghaosu. Obat tradisional ini sudah sejak tahun 1970-an banyak digunakan dengan sukses di China Selatan dan Thailand  terhadap P.Falciparum yang multiresisten. Efeknya lebuh cepat dari kinin.
Mekanisme Kerjanya
1.      Klorokuin
Mencegah “dimakannya” hemoglobin (zat warna merah) oleh parasit, sehingga timbul kekurangan asam amino esensial untuk sintesa DNA-nya.
2.      Meflokuin
Diperkirakan sama mekanisme kerjanya dengan klorokuin. Kinin dan armeter menghambat sintesa protein dengan jalan membentuk kompleks dengan DNA parasit, disamping merintangi banyak system enzimnya.
3.      Proguanil dan pirimethanin
Antagonis folat yang merintangi enzim yang mengubah asam folat menjadi asam folinat, sehingga sintesi DNA/RNA terganggu .
4.      Trimetropin
Derivate pirimethamin yang khasiatnya lebih kuat terhadap enzim bakteri daripada enzim plasmodium. Oleh karenanya senyawa ini tidak digunakan tidak digunakan pada malaria, tetapi sebagai obat antibakteri yakni kontrimoksazol = trimetropin + sulfisoksazol.
5.      Primakuin
Dapat juga mengikat DNA dan diperkirakan dalam tubuh nyamuk dirombak menjadi metabolit yang bersifat oksidans dan lebih aktif terhadap parasit.

Penggolongan
Berdasarkan bertola siklus hidup dari titik kerja pada siklus hidup parasit serta tujuan terapi yang dikehendaki dan terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
a.       Obat pencegah = profilaktika kausal
Proguanil dan pirimethamin. Berkhasiat terhadap bentuk EE.Primer dalam hati dari P.Falciparum dan P.vivax sedangkan P.malariae hanya peka untuk sebagian. Primakuin juga aktif terhadap bentuk ini tetapi terlalu toksis untuk digunakan dalam jangka waktu lama sebagai obat pencegah.
b.      Obat penyembuh/pencegah demam/ kuratif
Berkhasiat terhadap siklus darah, mematikan trofozoit serta schizont dan dengan demikian menghentikan atau mencegah gejala klinis. Kinin bekerja lambat, sedangkan armeter dan klorokuin bekerja cepat dan kuat.
c.       Obat pencegah kambuh = penyembuh radikal
Obat ini mematikan bentuk EE sekunder dari malaria tertian dan kwartana. Primakuin adalah satu – satunya obat yang sangat efektif untuk terapi jangka singkat. Terapi untuk rakyat setempat tidak cocok, karena kemungkinan besar akan reinfeksi.
d.      Obat gametosid = pencegah tersebarnya penyakit
Mematikan gametosit dalam darah penderita yang mengakibatkan penularan dari malaria ke nyamuk. Maka obat – obat ini menghindarkan disebarluaskannya parasit setelah semua bentuk lainnya dimusnahkan.
H.    Pengobatan
Pada umunya penderita diberi analgetika dan antipiretika, seperti acetosal dan paracetamol. Untuk menanggulangi dehidrasi dan shock dapat diberikan cariran dalam bentuk infus atau per oral (ORS).
Terapi
Terapi tergantung pada keadaan, yakni pada serangan akut dari berbagi bentuk malaria, sebagai berikut :
a.       Malaria tersiana
Biasanya ditanggulangi dengan klorokuin yang jalannya cepat selama 2-4 hari. P.vivax resisten terhadap klorokuin perlu ditanggani dengan meflokuin. Terapi selalu disusul oleh primakuin.
b.      Malaria tropika tak parah
Ditangani dengan klorokuin, bila infeksi terjadi di Amerika Tengah, Afrika Utara, dan Asia Kecil. Di Negara lain dimana terdapat multiresistensi untuk klorokuin perlu diberikan obat lain yaitu kinin + doksisiklin atau meflokuin.  Kemungkinan lain adalah halofantrin (hanya bila ECG Normal).
c.       Malaria tropika parah
Harus dimulai dengan kinin parenteral, kemudian disusul dengan pemberian oral. Pada malaria tropika terapi menghasilkan penyembuhan tuntas karena tidak terdapat stadium EE maka terapi tidak perlu disusul dengan primakuin.

Kehamilan dan Laktasi
Klorokuin dan proguanil boleh digunakan klorokuin merupakan pilihan pertama terhadap serangan dan profilaksis, juga selama laktasi. Pada malaria tropika yang resisten terhadap klorokuin dapat digunakan kinin.



DAFTAR PUSTAKA
Hoan Tan dan Kirana Rahardja.2008.Obat – obat Penting. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo
 (ZM)

Wednesday, March 25, 2015
Posted by Unknown

Artikel Tentang Kesehatan


Vitamins (combination of two words: Vital Amines) are the complex organic substance essential in small quantities to the metabolism (nutrition) in most animals. These are found in minute quantities in food, in some cases are produced by the body, and are also produced synthetically. The human body needs them to work properly, so that we can grow and develop just like we should. Their deficiency results in many serious disorders.
 Vitamins are divided into two major groups: the ‘fat-soluble vitamins’ designated as vitamin A, vitamin D, vitamin E, and vitamin K, and the ‘water-soluble vitamins’ which include vitamin C and the group of molecules referred to as the vitamin B complex.  Each of them has its own special role in the development of human body.
Vitamin A
Vitamin A, a fat-soluble vitamin, plays a really big part in eyesight and helps us to see in dim light and also at night. Vitamin A is also involved in the formation and maintenance of healthy skin, hair, and mucous membranes. In addition, it is necessary for proper bone growth, tooth development, reproduction and for the development of epithelial cells (that line any opening to the body e.g.; nose, throat, lungs, mouth, stomach, intestines and urinary tract). Vitamin A can be found in eggs, milk, carrots, spinach, sweet potatoes, fish oil, liver (pork, lamb, chicken, turkey or beef), butter, broccoli, apricots, nectarines, cantaloupe, and orange or yellow vegetables or fruits. The deficiency of vitamin A can cause two major disorders like: night blindness and drying of skin.
 Vitamin B
Vitamin B itself is a complex of different vitamins like: B1, B2, B6, B12, niacin, folic acid, biotin and pantothenic acid. These B vitamins are very important in metabolic activity and in facilitating the red blood cell (which carry oxygen throughout your body). They also help your body make protein and energy. The sources of vitamin B are leafy green vegetables seafood, beans, peas, citrus fruits, whole grains (such as wheat and oats), poultry, meats, eggs and dairy products (like milk and yogurt). Some bacteria in our large intestine also prepare some type of B-vitamins.
The deficiency of vitamin B can cause the disease “Beri Beri”, cracked lips, weak muscles, malformation of red blood cells, affects normal growth and disturbs the nervous system.
 Vitamin C
Vitamin C or ascorbic acid is a water-soluble, antioxidant vitamin that is vital to the production of collagen, a protein that gives structure to bones, cartilage, muscle, and blood vessels. It is important for keeping body tissues, such as gums and muscles in good shape and it helps in quick healing of wounds. In addition, it helps protecting the fat-soluble vitamins A and E as well as fatty acids from oxidation. The vitamin C can be found in citrus fruits (like lemon & orange), cantaloupe, strawberries, tomatoes, broccoli, cabbage and in other fresh fruits and vegetables. The deficiency of vitamin C affects the healthy skin; poor wound healing and can lead to a disease called “Scurvy” which causes bleeding in gums, easy bruising, bumps of coiled hair on the arms and legs, pain in the joints, muscle wasting, and many other problems.
 Vitamin D
Vitamin D is a fat-soluble vitamin that regulates the formation of bone and the absorption of calcium and phosphorus from the intestine. It helps to control the movement of calcium between bone and blood, and vice versa. It is this vitamin you need for strong bones and teeth. In addition it helps your body absorb the amount of calcium it needs. Vitamin D can be found in fish liver oil, egg yolks, milk and other dairy products fortified with vitamin D. It is also produced in our body in the presence of ultra violet light and sunlight. The deficiency of vitamin D can cause weak bones and bowed legs (in children). And its excess can cause loss of appetite, weight loss, nausea, headache, depression and deposits of calcium in the kidneys.
 Vitamin E
Vitamin E, a fat-soluble vitamin, is essential for the inhibition of oxidation in body tissues, formation of red blood cells, and also prevents breakdown of body tissues. It maintains the body tissues and protects the lungs from becoming damaged by polluted air.
This vitamin can be found in whole grains (such as wheat and oat), wheat germ, leafy green vegetables, sardines, egg yolks, nuts, bread, cereals and seeds.
The deficiency of this vitamin can cause many diseases like cancer, diabetes, heart disease, and Alzheimer’s disease. (RDP)
About these ads
Tuesday, March 24, 2015
Posted by Unknown

Pengertian Kesehatan Secara Umum

Pengertian Kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948  menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”

Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.

Pengertian Kesehatan Secara Umum


Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang

Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.

Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.

Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri

Aspek-Aspek Kesehatan

Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan. (MA)

Sumber : http://eksistensikesehatan.blogspot.com/2013/05/pengertian-kesehatan-secara-umum.html
Monday, March 23, 2015
Posted by Unknown

Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi

   Untuk menjaga sistem reproduksi Anda sehat, sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat yang meliputi makanan bergizi dan olahraga teratur. Setiap komplikasi yang timbul dalam sistem reproduksi akan menyebabkan organ reproduksi rusak, ketidakseimbangan hormon, kesuburan dan kesulitan kehamilan. Jika kesehatan Anda terganggu karena pilihan gaya hidup dan makanan maka akan berimbas pula pada sistem reproduksi yang terganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari rencanakan kehamilan dalam rentan waktu dekat berdekatan dengan persalinan.
Dalam rangka untuk menjaga sistem reproduksi Anda berfungsi secara optimal, hindari makanan ini untuk menjaga kesehatan reproduksi :
1.  Kafein
Kandungan kafein dapat menjadi penurunan kesuburan, stimulan ini dapat mengganggu kesuburan Anda ketika dikonsumsi dalam jumlah besar setiap harinya. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan yang selanjutnya dapat mempengaruhi proses konsepsi. Oleh karena itu, usahakan untuk membatasi konsumsi kopi, soda, teh berkafein dan coklat.
2.  Gula
Gula tidak hanya bisa menyebabkan obesitas akan tetapi juga tidak baik untuk sistem reproduksi anda. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih akan mempengaruhi gula darah dan tingkat energi. Untuk memastikan kesehatan reproduksi anda sehat, anda dapat meninggalkan konsumsi junk food dan konsumsi gula yang berlebih. Sebaiknya anda mulai membiasakan hidup sehat dengan mengurangi pemakaian pemanis buatan.
3.  Alkohol
Secera keseluruhan alkohol tidak baik untuk kesehatan begitu juga untuk sistem reproduksi. Alkohol dapat menyebabkan hilangnya kesempatan hamil sebanyak 50% dari wanita normal lainnya. Begitu juga dengan pasangan anda yang mengkonsumsi alkohol maka kesuburannya akan terganggu karena alkohol berperan dalam kualitas dan jumlah sperma. Alkohol akan bersifat menggangu kesehatan janin anda beberapa kasus menemukan anak yang lahir prematur dan cacat dari wanita yang mengkonsumsi alkohol.
4.  Karbohidrat tertentu
Kesuburan dipengaruhi oleh asupan makanan sehingga untuk anda yang ingin cepat-cepat memiliki anak maka anda dapat memilih karbohidrat kompleks ketimbang karbohidrat lainnya. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari jenis serat dan biji bijian. Bagi anda yang ingin cepat hamil dapat meningkatkan konsumsi beras merah dan roti gandum. Karbohidrat yang bersifat cepat dicerna seperti nasi putih dan kentang dapat mempengaruhi gula darah secara cepat sehingga kurang baik dalam kesehatan reproduksi anda.
5.  Makanan Olahan mengandung lemak trans
Sebuah studi menunjukan adanya hubungan antara konsumsi lemak trans dengn kesuburan dikarenakan adanya resiko endometriosis. Endometriosis ditandai dengan adanya pertumbuhan sel endometrium di luar rahim. Lemak trans merupakan minyak yang berupa cairan yang padat dari proses hidrogenesi yaitu proses pengubahan asam lemak tidak jenuh menjadi lemak yang berbahaya. Bagi anda yang ingin menjaga kesehatan reproduksi termasuk kesuburan maka hindari makanan olahan yang mengandung lemak trans. Junk food adalah salah satu makanan yang menyumbang lemak trans terbesar untuk tubuh anda. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tidak jenuh yang umumnya berasal dari nabati.
6.  Kandungan pestisida berlebih
Kontaminasi lingkungan seperti xenoestrogens, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Untuk mencegah pestisida ini masuk dalam tubuh anda dan merusak sistem reproduksi. Maka untuk anda disarankan untuk mencuci dengan bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Kandungan pestisida dapat ditemui pada jenis air minum tertentu yang telah terkontaminasi, perhatikan sumber asal air tersebut dan sebaiknya memang benar-benar dalam melakukan proses mendidihkan air tersebut sebelum diminum . (MN)
Posted by Unknown

KODE ETIK ( Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia )

Pengunjung yang terhormat, Blog ini mendisable CONTROL A+U+C , untuk melindungi blog dari pencurian artikel. 
Note* : Hanya artikel tertentu yang dapat di copy, hanya yang tersedia dalam Text Area yang bisa andda copy, Terima Kasih


Thursday, March 19, 2015
Posted by Unknown

Lafal sumpah Sarjana Kesehatan Masyarakat

Pengunjung yang terhormat, Blog ini mendisable CONTROL A+U+C , untuk melindungi blog dari pencurian artikel. 
Note* : Hanya artikel tertentu yang dapat di copy, hanya yang tersedia dalam Text Area yang bisa andda copy, Terima Kasih

Posted by Unknown

Pelantikan Kepengurusan BEM dan DPM UNMUHA Periode 2014-2015


Assalamualaikum Wr.Wb
   Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Melantik Pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Periode 2014-2015 , Pada Hari Jum'at (06/MAR/2015) dengan tema "Actualisasi Potensi Mahasiswa Menuju Revolusi FKM Unmuha yang Lebih Baik" . Dalam Kesempatan itu dilantik juga pengurus DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa).

   Acara tersebut diselenggarakan diruangan S2 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) , yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM, DPM, Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD (Dekan FKM) , Mawardi Ibrahim, SKM,. M.TLing (PD III) , Basri Aramico, SKM.,MPH (Sub. Kemahasiswaan) , Anwar Arbi, S.Si (Sub. Bag. Akademik) , Dra. Manovri Yeni, M.Si (Sub. Bag. Arsip & Ekspedisi) , Surya Fatma, S.E (Pembantu Dekan II).

   Sekitar 60 orang yang akan dilantik, Termasuk didalamnya anggota BEM dan DPM, Sebagai Ketua BEM Terpilih Arfan Ramadhan , Ketua DPM Terpilih Josledi Andesma 
Peiode 2014-2015.

   
Ketua BEM Terpilih (Sumber:Doc Pribadi)
Ketua DPM Terpilih (Sumber:Doc Pribadi)




Dekan FKM (Sumber:Doc Pribadi)
Kepala Dinas BEM (Sumber:Doc Pribadi)
Ketua Komisi DPM (Sumber:Doc Pribadi)

Pengurus BEM Periode 2014-2015 (Sumber:Doc Pribadi)


Pengurus DPM Periode 2014-2015 (Sumber : Doc Pribadi)


Penari Ranup Lampuan dari Sanggar Permata Hati (Sumber:Doc Pribadi)

   Dengan dilantiknya Pengurus BEM dan DPM diharapkan akan membantu membangun Universitas Muhammadiyah dan Fakultas Kesehatan Masyarakat kearah yang lebih baik dan Kondusif. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat juga menyampaikan pesan bahwa "Jangan jadikan alasan IP rendah karena masuk organisasi , itu sudah tidak jaman lagi. dan jangan mengkambinghitamkan bem untuk alasan bolos kuliah " tutup Dekan FKM bapak Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD.
   
   Sekian dulu postingan kali ini , untuk dokumentasi admin rasa belum lengkap karena masalah koneksi.Bagi yang ingin melihat foto dan vidio lain bisa langsung mengguhubungi kami dengan alamat email Officiallbemfkm@gmail.com
   








Tuesday, March 10, 2015
Posted by Unknown
×

Credit By Perdz

Bagian dari

Popular Post

Followers

Powered by Blogger.

Search This Blog

Pages

- Copyright © BEM FKM UNMUHA (ACEH) -Email : Officiallbemfkm@gmail.com- Powered by Blogger - Designed by Luthfi Nanda Perdana -