SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI BEM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH (UNMUHA) - Email : Officiallbemfkm@gmail.com
Posted by : Unknown Friday, April 3, 2015




Pengertian Antibitik
Antibiotik adalah zat – zat kimia yang dihasilkan oleh fungsi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relative kecil.  Turunan zat- zat ini yang dibuat secara  semi – sintetis, juga termasuk kelompok ini, begitu pula semua senyawa sintetis dengan khasiat antibakteri.
Kegiatan antibiotik untuk pertama kalinya ditemukan secara kebetulan oleh dr.Alexander Fleming (Inggris, 1928,penisilin). Tetapi penemuan ini baru dikembangkan dan digunakan pada permulaan Perang Dunia II di tahun 1941, ketika obat – obat antibakteri sangat diperlukan untuk menanggulangi infeksi dari luka – luka akibat pertempuran. 

Pembuatannya
Lazimnya antibiotic dibuat secara mikrobiologi, yaitu fungsi dibiakkan dalam tangki – tangki besar bersama zat – zat gizi khusus. Oksigen atau udara steril disalurkan ke dalam cairan pembiakkan guna mempercepat pertumbuhan fungsi dan meningktkan produksi antibiotikumny. Setelah diisolasi dari cairan kultur, antibiotikum dimurnikan dan aktivitasnya ditentukan.
·         Antibiotik Semisintetis
Apabila pada persemaian (culture substrate) dibubuhi zat – zat pelopor tertentu, maka zat – zat ini diinkorporasi ke dalam antibiotikum dasarnya. Hasilnya disebut senyawa semisintetis, misalnya penisilin-V.
·         Antibiotik Sintetis
Tidak lagi dibuat secara biosintetis, melainkan seluruhnya melalui sintesa kimiawi, misalnya kloramfenikol.

Mekanisme Kerja
            Cara kerjanya yang terpenting adalah perintangan sintesa protein, sehingga kuman musnah atau tidak berkembang lagi, misalnya kloramfenikol, tetrasiklin, aminoglikosida, makrolida, dan linkomisin.

Penggunaan Antibiotik
            Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi akibat kuman, atau juga untuk prevensi infeksi, misalnya pada pembedahan besar. Secara profilaktis juga diberikan pada pasien dengan sendi dan klep jantung buatan, juga sebelum cabut gigi.
Penggunaan penting non-terapeutis adalah sebagai perangsang pertumbuhan dalam peternakan sapi, babi, dan ayam. Efek ini secara kebetulan ditemukan sekitar tahun 1940.

Penggolongan Antibiotik
Antibiotic dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok penisilin dan sefalosporin.
1.      Penisilin
Penisilin diperoleh dari jamur penicillium chysoggenum. Aktivitas penisilin-G dan turunannya bersifat bakterisid terhadap kuman Gram Positif dan beberapa kuman Gram Negatif.
Penisilin termasuk antibiotic dengan spectrum sempit.
·         Mekanisme antibiotik
Dinding sel kuman terdiri dari suatu jaringan peptidoglikan, yaitu polimer dari senyawa amino dan gula yang saling terikat satu dengan yang lain, dengan demikian memberikan kekuatan mekanisme pada dinding. Penisilin menghalangi sintesa lengkap dari polimer ini yang spesifik bagi kuman dan disebut murein.
·         Efek samping
Reaksi alergi akibat hipersentitasi, yang (jarang sekali) dapat menimbulkan shock anafilaksis(dan kematian).
·         Wanita Hamil dan Laktasi
Semua penisilin dianggap aman bagi wanita hamil, dan yang menyususi, walaupun dalam jumlah kecil terdapat dalam darah janin dan air susu ibu.

2.      Sefalosporin
Sefalosporin termasuk antibiotik betalaktam dengan struktur, khasiat dan sifat yang banyak mirip penisilin, tetapi dengan keuntungan – keuntungan sebagai berikut :
a.       Spectrum antibakterinya lebih luas tetapi tidak mencakup enterokoki dan kuman -  kuman anerob.
b.      Resisten terhadap penisilinase asal filokoki, tetapi tetap tidak efektif terhadap stafilokoki yang resisten terhadap metisilin (MRSA)

·         Penggunaan
Sebagian besar dari sefalosporin perlu diberikan parenteral dan terutama digunakan di rumah sakit.
·         Efek Samping
Sefalosporin efeknya sama seperti penisilin, tetapi lebih jarang, dan lebih ringan. Obat oral dapat menimbulkan terutama gangguan lambung – usus.
·         Kehamilan dan Laktasi
Sefalosporin dapat dengan mudah melintasi plasenta, tetapi kadarnya dalam darah janin lebih rendah daripada dalam darah ibunya.(ZM)

Hoan Tan dan Kirana Rahardja.2008.Obat – obat Penting. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

×

Credit By Perdz

Bagian dari

Popular Post

Followers

Powered by Blogger.

Search This Blog

Pages

- Copyright © BEM FKM UNMUHA (ACEH) -Email : Officiallbemfkm@gmail.com- Powered by Blogger - Designed by Luthfi Nanda Perdana -